Ma’News – Yogyakarta, (07/06/2024) Pengurus Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama (LPMNU DIY) dan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah Ma’arif (MKKSM) mengadakan rapat penting untuk menindaklanjuti rencana kerja sama agensi ke Jepang. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas program agensi ke Jepang agar mampu berjalan dengan baik.
Dalam rapat tersebut, Ketua LPMNU DIY, Dr. Tadkiroatun Musfiroh menekankan pentingnya pengambilan keputusan berdasarkan kajian-kajian mendalam. “Kami ingin memastikan setiap langkah yang diambil sudah melalui pertimbangan yang matang. Pertanyaan tentang pendirian Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) di Daerah Istimewa Yogyakarta juga menjadi salah satu topik yang dibahas secara intensif,” ujarnya.
Salah satu poin utama yang disoroti adalah kebutuhan untuk mendapatkan informasi langsung dari para siswa yang sudah berada di luar negeri. “Kami berencana untuk mewawancarai mereka melalui Zoom di luar jam kerja, agar bisa memperoleh informasi A1 yang akurat mengenai pengalaman mereka,” tambahnya.
Selain itu, persiapan bahasa menjadi salah satu fokus utama dalam rapat ini. “Di Jepang, pekerja kelas bawah menghadapi situasi yang cukup berat. Oleh karena itu, persiapan bahasa Jepang dan bahasa Inggris menjadi pekerjaan rumah (PR) besar bagi kita. Kita harus memastikan siswa dibekali dengan kemampuan bahasa yang cukup sejak kelas X,” jelas Dr. Tadkiroatun.
Untuk mempercepat proses persiapan, rapat juga menekankan pentingnya akselerasi pembelajaran dan pembekalan. “Kita harus membantu siswa sesuai dengan keahlian mereka. Tidak hanya membayangkan kesuksesan mereka, tetapi juga memastikan mereka dibekali dengan baik dan maksimal,” imbuhnya dengan tegas.
Di akhir rapat, diputuskan untuk mengundang tim dari Institut Riset Industri Jepang Jakarta (IRIJJ) guna memberikan pemahaman lebih lanjut dan menyusun strategi yang lebih komprehensif. Selain itu, Nomor HP yang dihafal oleh siswa juga menjadi salah satu perhatian dalam rapat ini, dengan tujuan untuk memastikan setiap siswa memiliki kontak darurat yang dapat dihubungi kapan saja. (Staf Humas dan Publikasi)
