Friday, September 12, 2025
Home Ma'News Optimalkan BMWA: LP Ma’arif NU DIY Jajaki Kerjasama IRIJJ Indonesia-Jepang

Optimalkan BMWA: LP Ma’arif NU DIY Jajaki Kerjasama IRIJJ Indonesia-Jepang

by lpmnudiy
0 comment

Yogyakarta, 25 Mei 2024 — Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama (LPMNU) DIY menerima audiensi PT Indonesia Research Institute Japan (IRIJ, kini IRIJJ). Audiensi membahas peluang karir SMA-SMK-MA dan potensi kerjasama LPMNU-IRIJJ. Upaya ini dilakukan demi capaian target utama ketiga LPMNU DIY, yakni alumni bekerja, meneruskan, wirausaha, agamawan (BMWA).

Selain LPMNU dan IRIJJ, audiensi juga diikuti oleh Pengurus Musyawarah Kerja Kepala Sekolah Ma’arif (MKKSM). Audiensi diawali dengan pemaparan program oleh IRIJJ serta tanggapan LPMNU-MKKSM secara kritis. Melalui sekretaris Sarwidi, LPMNU menyoal jaminan keamanan dan kesehatan di Jepang, layanan hukum, bekal kebahasaan, hingga  pembekalan sebelum berangkat ke Jepang. Pengurus LPMNU, bahkan, mempertanyakan legalitas, sinergitas kedinasan IRIJJ dengan lembaga terkait, penggunaan dana talangan, proses pengembalian dana, serta prosedur perekrutan di sekolah.

“Mengapa IRIJJ ini hanya menawarkan kerja caregiver, padahal sekolah kami memiliki banyak program kejuruan,” protes Kepala SMK Ma’arif Yogyakarta, Dwi Santoso.

“Selain itu,” lanjut Kadarisman, “akan sulit mendapatkan izin orang tua siswa, karena rerata orangtua sekolah kami berat berpisah dengan anak”

banner

Berbagai protes dijawab oleh IRIJJ, melalui utusan Fourit Rahmatullah secara komprehensif. Melalui pemaparan ulang dan penguatan dari Divisi Bahasa Aulia Andriyani, LPMNU dan MKKSM mendapatkan kejelasan tentang detail program visa kerja free agunan termasuk persyaratan, biaya, dan manfaat yang akan diterima oleh peserta.

“Selain caregiver, IRIJ juga menawarkan visa kerja manufacture. Tidak ada syarat keahlian SMK. Siswa SMA juga boleh. Selain itu, proses pembekalan selama 5 bulan termasuk dalam dana talangan free agunan tersebut. Pengembalian dilakukan selama 2 tahun,” terang Fourit meyakinkan.

Berbagai keunggulan program IRIJJ dipaparkan. Audiensi model blended tersebut berakhir dengan beberapa tawaran, terutama soal posisi LPMNU DIY sebagai recruitment center di DIY. Ketua LPMNU yang hadir melalui zoom menutup audiensi dengan simpulan dan saran terkait pembekalan bahasa Jepang, pembekalan kultur, dan seluruh perlindungan komprehensif.

“IRIJJ dan LPMNU punya visi yang sama. Kami akan mengadakan rapat gabungan untuk menimbang berbagai hal sebelum pertemuan kedua dan MoU dilakukan. Ini tawaran yang menarik, tapi kami paham senjang yang ada terutama senjang kultur, karakter, dan bahasa. Oleh karena itu, jika memungkinkan, pembekalan bahasa Jepang dapat dilakukan jauh sebelumnya agar kendala bahasa dapat diminimalkan,” papar Ketua LPMNU DIY mengakhiri audiensi.            

Akhirnya, kesamaan visi-misi-tujuan LPMNU-IRIJJ dalam hal SDM, serta kekhasan program IRIJJ membuka peluang jajak menjadi kerjasama di kemudian hari. Posisi lembaga dan satuan pendidikan akan dikuatkan dengan tetap berfokus pada optimalisasi alumni BMWA. Meskipun demikian, LPMNU tidak akan membebani siswa, orang tua /wali murid dengan agunan dan biaya pelatihan. Selain itu, bidang keperawatan dan THP di Jepang memiliki risiko lebih rendah daripada bidang konstruksi dan kerja kasar lainnya. LPMNU menyadari bahwa level kerja SLTA di luar negeri memiliki berbagai risiko yang harus diantisipasi sejak awal. (tim publikasi LPMNU)

You may also like

Leave a Comment

LP Ma’arif NU PWNU DIY adalah lembaga otonom Nahdlatul Ulama (NU) di Daerah Istimewa Yogyakarta yang berfokus pada pengelolaan pendidikan. Sebagai bagian integral dari NU, LP Ma’arif NU PWNU DIY memiliki misi untuk mengembangkan pendidikan berkualitas yang berlandaskan nilai-nilai Islam Ahlussunnah wal Jama’ah.

LOCATION

Edtior's Picks

Latest Articles