Ma’News – Yogyakarta – 27/11/2025 – Dua siswa berbakat dari SMK Ma’arif Semanu, Septian Ferdiansyah dan Intan Nurrahma, berhasil lolos seleksi ketat dan meraih Beasiswa Kewirausahaan “Momenku Siap Berkemas” tahun 2025 dari Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) DIY. Keduanya sukses masuk dalam jajaran 40 kelompok wirausaha terpilih se-DIY yang siap menerima pembinaan intensif.
Beasiswa Kewirausahaan “Momenku Siap Berkemas” Mengusung konsep yang berbeda dari beasiswa konvensional, program ini hadir sebagai solusi nyata bagi kemandirian ekonomi pelajar dan dirancang bukan sekadar untuk membayar biaya sekolah atau SPP, melainkan sebagai program inkubasi bisnis lengkap dengan bantuan modal usaha sebesar Rp10 juta rupiah bagi setiap pemenang. Inisiatif ini bertujuan mencetak wirausaha belia dari kalangan siswa SMK, khususnya mereka yang memiliki latar belakang ekonomi kurang mampu, agar memiliki kemandirian finansial tanpa harus bergantung sepenuhnya pada lapangan kerja formal yang kian terbatas.
Membuktikan bahwa jiwa bisnis bisa tumbuh selaras dengan keterampilan teknis, Septian Ferdiansyah, siswa Kelas XII TSM 2, sukses mencuri perhatian juri melalui usaha kulinernya. Dengan mengusung nama usaha “Omah Kobe”, Septian membuktikan bahwa ketekunan, keberanian mencoba, dan kemauan belajar adalah modal utama untuk membangun bisnis sejak di bangku sekolah. Usaha ini menjadi bukti nyata bahwa siswa jurusan teknik pun mampu berinovasi di dunia kuliner.
Sementara itu, di sektor industri kreatif digital ada Intan Nurrahma dari kelas XI DPB. Melalui brand usahanya “@gisa_art13”, Rahma menawarkan jasa di bidang desain dan animasi. Pencapaian Rahma menegaskan bahwa kreativitas yang diasah secara konsisten dapat membuka peluang ekonomi yang menjanjikan, bahkan ketika pelakunya masih berstatus sebagai pelajar.

Menanggapi pencapaian luar biasa ini, kedua siswa tersebut merasa sangat bersyukur dan melihat ini sebagai tanggung jawab baru untuk naik kelas. Bagi Septian dan Intan, kesempatan mendapatkan modal dan pendampingan (inkubasi) mulai dari penyadaran hingga pengembangan produk adalah momentum emas untuk membesarkan “Omah Kobe” dan “@gisa_art13” agar lebih profesional dan berdampak luas.
Besar harapan agar program ini mampu menjadi alternatif solusi pasca sekolah bagi para siswa. Dengan bekal modal dan ilmu yang didapat para siswa, diharapkan mereka bisa memilih jalan hidup sendiri, bisa melanjutkan kuliah, maupun langsung produktif berwirausaha. Hal itu juga berdampak mengurangi angka kemiskinan, dan menjadi penggerak ekonomi yang mandiri bagi keluarga dan lingkungan sekitarnya.
