Ma’News, Kulon Progo – Hari kedua workshop, yang berlangsung pada 10 Mei 2024, dimulai pada pukul 08.30. Pelaksanaan workshop dibagi menjadi tiga kelompok berdasarkan media pembelajaran yang dipilih oleh para peserta. Kelompok A, yang memilih media pembelajaran video animasi, dibimbing oleh para dosen yaitu Dr. Rohali, Prof. Dr. Roswita Lumban Tobing, dan Hilda Dian Nova Novitasari. Kelompok B, yang memilih media pembelajaran video interaktif, dibimbing oleh Dr. Herman, Dr. Dwiyanto Djoko Pranowo, dan Dr. Yeni Artanti. Kelompok C, yang memilih media pembelajaran menggunakan Google Sites, dibimbing oleh Dr. Tri Kusnawati, Dr. Siti Perdi Rahayu, Dr. Andi Mustofa, dan Tika Zuleika.

Praktik pembuatan media pembelajaran pada tahap awal ini berlangsung hingga pukul 11.30. Setelah itu, para peserta menyelesaikan tugas mereka secara mandiri. Laporan kemajuan disampaikan secara online melalui Zoom dalam tiga sesi mingguan. Sesi pertama dilaksanakan seminggu setelah workshop, diikuti sesi kedua seminggu kemudian, dan sesi ketiga seminggu setelahnya, di mana para peserta harus mempresentasikan hasil karya mereka secara daring.

Pada akhir kegiatan ini, karya-karya peserta akan dinilai untuk menentukan karya terbaik. Karya terbaik akan mendapatkan apresiasi dari tim PkM, dan tiga karya terbaik akan mendapatkan hadiah. Selain itu, karya terbaik akan diajukan untuk mendapatkan Hak Kekayaan Intelektual (HaKI). Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan para guru dalam menggunakan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran, serta memotivasi mereka untuk terus berinovasi dalam mengembangkan media pembelajaran yang menarik dan efektif.
Diwawancara terpisah ketua pelaksana PkM, Prof. Dr. Roswita Lumban Tobing, M.Hum. berharap agar kegiatan semacam ini dapat terus terselenggara, sehingga dapat membantu guru dalam menyikapi teknologi dalam pembelajaran yang semakin modern. Hal senada diungkapkan Kepala SMK Ma’arif 3 Wates, Andriyan Wuryantini, S.S., M.Pd. beliau mengapresiasi kerja sama LP Ma’arif NU dengan UNY dalam penyelenggaraan pelatihan-pelatihan bagi guru, harapannya kegiatan PkM semacam ini dapat terselenggara setiap tahunnya di sekolah-sekolah LP Ma’arif.